Sepanjang perjalanan,
Susahnya itu kian terasa ,
melihat dengan pandangan negatif ,
berkata si hati sampai sini sahaja ,
Jangan di teruskan ,
Apabila telinga mendengar keluhan sukarnya hidup sekeliling ,
Kerna si mata menjadi saksi ,
Jahatnya isi dunia bagaimana ,
Bermulanya kembali ke takuk yang lama ,
Kerna semangat yang di pikul ,
Pudar saktinya ,
Semangat mati begitu sahaja ,
Segala makanan hanya menjadi racun ,
Si pemilik yang tersiksa ,
Dikelilingi orang yang bermuka ,
Punya tabiat meratah daging sesama sendiri ,
Tertunduknya si pahlawan yang punya tiada apa ,
Hanya melihat sketsa lakonan di mata sesalan ,
Sakitnya diri hanya hati yang rasa ,
Luka fizikal mampu lihat warna darahnya ,
Tapi tidak pada luka perasaan ,
Saat itu , hanya ingin kembali ke asal akhir tujuan ,
Punya topeng yang tidak mampu sembunyikan rupa ,
Hanya tinggal menunggu saat ,
Jatuhnya dia bila menimpa diri ,
Indahnya dunia ,
mula menghilangkan serinya ,
Bermulanya gelap untuk satu masa ,
Melaluinya dengan tangisan ,
Bila manusia mula menunjukkan warna ,
Semuanya hanya sebagai umpanan ,
Apakah kau tidak kesah ?
Pengakhiran mu nanti adalah di hadapan Pencipta mu . .
No comments:
Post a Comment