بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dahulunya harapan yang di bina di sandarkan semata - mata dengan usaha . . .
Andai harapan itu tidak seindah yang diharapkan . . .
Mula menitik setitis demi setitis mutiara yang tiada hentinya . . .
Bertanya kepada diri di manakah silapnya diri . . .
Adakah dari usaha ?
Adakah dari lisan ?
Adakah dari diri sendiri ?
Lemahnya diri seakan bumi jatuh terhempap di pundak . . .
Tersungkur dan rebah tanpa ada pertolongan . . .
Meratapi diri yang kian jauh dariNya . . .
Mengharapkan seindah kejadian berlaku di depan mata . . .
Hamba Allah datng menyapa kepadanya . . .
Pertanyaan datang tanpa dipinta . . .
Adakah pergantungan diberikan kepada benda dan manusia semata - mata . . .
Minda mula sedar . . .
Mata hati mula terbuka untuk menyedarinya . . .
Akan sebuah hakikat . . .
Semua yang terjadi ada hikmahnya tersendiri . . .
Kini harapan disandarkan kepada RabbNya . . .
Doa dan usaha itu seiring dengannya . . .
Tiada penyesalan setelah itu . . .
Kerana semua ada ibrahnya . . .
Cantik dan indahnya perancangan Allah itu pasti . . .
Suburkan iman carilah kemuliaan . . .
Lapangkan dada hentikan ratapan . . .
Bawa hatimu kepada tuhan . . .
Mengharapkan hadir jiwa kehambaan . . .
Lapangkan dada hentikan ratapan . . .
Bawa hatimu kepada tuhan . . .
Mengharapkan hadir jiwa kehambaan . . .
Bertanam la di dunia ini kerana tanaman itu pasti kita akan tuai di akhirat kelak . . .
"Inna tawakaltu ‘alal hayyil ladzi la yamutu, la hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim.”Sesungguhnya aku berserah diri kepada yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung."
"Orang pintar itu ialah yang selalu menjaga dirinya (dari hal buruk) & banyak beramal untuk bekalnya di akhirat kelak.
(HR.Tirmidzi)
(HR.Tirmidzi)
Indahkan diri mu dengan kalamNya
Tingkatkan peribadi mu dengan cintaNya